Kunjungan Lapangan Wapres Gibran
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Papua pada pertengahan September 2025. Salah satu agendanya adalah meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 2 Sentani, Jayapura, serta memantau langsung kondisi fasilitas pendidikan di beberapa sekolah.
Program MBG merupakan salah satu inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi pelajar di seluruh Indonesia. Kunjungan Gibran ke Papua sekaligus menjadi ajang untuk melihat apakah implementasi program di lapangan berjalan sesuai harapan masyarakat.
Program Makan Bergizi Gratis di Papua
Di SMPN 2 Sentani dan SMP Negeri Gudang Arang, Merauke, Gibran meninjau distribusi makanan bagi siswa. Program ini mendapat sambutan baik dari pihak sekolah dan orang tua murid, namun ada catatan penting:
Kualitas makanan dinilai cukup baik, tetapi beberapa pihak berharap adanya variasi menu yang lebih beragam.
Distribusi kadang terkendala logistik karena akses jalan dan kondisi geografis Papua yang menantang.
Frekuensi dan keberlanjutan menjadi sorotan: publik berharap program ini tidak berhenti di tahun pertama, melainkan konsisten hingga jangka panjang.
Kondisi Fasilitas Sekolah
Selain memantau MBG, Gibran juga meninjau kondisi fisik sekolah:
Kursi, meja, plafon, hingga atap yang membutuhkan perbaikan.
Ruang kelas yang masih terbatas untuk menampung jumlah siswa.
Keluhan dari siswa dan guru terkait akses jalan, kebutuhan laptop, serta infrastruktur pendukung lain.
Sorotan ini penting karena fasilitas pendidikan menjadi fondasi utama dalam peningkatan kualitas belajar, bukan hanya dari sisi gizi tetapi juga kenyamanan dan keamanan siswa.
Reaksi dan Harapan Publik
Kehadiran Wapres Gibran di Papua mendapat beragam tanggapan. Sebagian masyarakat menilai kunjungan ini sebagai bukti perhatian pemerintah pusat terhadap wilayah timur Indonesia. Namun ada pula suara kritis yang menekankan perlunya langkah nyata setelah kunjungan, agar perbaikan fasilitas tidak berhenti pada tataran inspeksi.
Harapan publik cukup jelas:
Perbaikan fasilitas sekolah harus menjadi prioritas, sejalan dengan distribusi MBG.
Transparansi anggaran dan realisasi agar masyarakat bisa menilai sejauh mana program berjalan efektif.
Keterlibatan pemerintah daerah dan masyarakat lokal supaya program berkelanjutan dan sesuai kebutuhan setempat.
Kesimpulan
Kunjungan Wapres Gibran ke Papua menunjukkan perhatian terhadap implementasi program Makan Bergizi Gratis sekaligus membuka ruang evaluasi untuk perbaikan fasilitas pendidikan. Dari sisi masyarakat, kehadiran pemimpin di lapangan selalu dihargai, tetapi tindak lanjut dan keberlanjutan programlah yang akan menjadi tolok ukur sesungguhnya.
